Pelayanan KB Kesehatan Reproduksi dan Sosialisasi Stunting, Dalam Mendukung TMMD Ke 113 Kodim 0811 Tuban

    Pelayanan KB Kesehatan Reproduksi dan Sosialisasi Stunting, Dalam Mendukung TMMD Ke 113 Kodim 0811 Tuban

    TUBAN, – Sinergitas Kodim 0811/Tuban dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jatim menggelar Sosialisasi Stunting dan Pelayanan KB Kesehatan Reproduksi dalam rangka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 113 Tahun 2022 di Aula Letda Sucipto Kodim 0811 Tuban, Jum”at (03/06/2022)

    Kasdim 0811 Tuban Mayor Czi Gatot Palwo Edi menjelaskan, kegiatan TMMD merupakan salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, atau program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya. TMMD dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat. Hal ini guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana. “jelasnya.

    Kegiatan Sosialisasi Stunting yang melibatkan Persit Kartika Chandra Kirana Cab. XXVI Dim 0811 Tuban Bersama-sama lintas sektor terkait Dinas Kesehatan, diharapkan program percepatan penurunan stunting ini dapat segera dicapai dengan meningkatkan kesadaran pentingnya pendewasaan usia perkawinan, perencanan kehidupan berumah tangga, pengaturan jarak kehamilan.

    Besarnya jumlah penduduk produktif di Indonesia memang merupakan potensi demografi yang sangat besar, namun jika tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang tinggi, justru dapat menjadi beban dan bahkan sumber masalah. Oleh karena itu perlu upaya peningkatan kualitas SDM, sangat penting untuk dilakukan pengendalian jumlah penduduk Indonesia.

    Salah satu tugas TNI AD sesuai dengan UU RI No. 34 Tahun 2004 pasal 8 ayat d adalah melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, yang dilaksanakan oleh TNI AD melalui Pembinaan Teritorial.”terangnya.

    Kerja sama yang dijalin TNI AD dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam meningkatkan perilaku hidup sehat adalah upaya mendukung program pemerintah dalam mencegah permasalahan yang ada di masyarakat seperti stunting.

    “Dengan adanya KB Kesehatan ini akan menumbuhkan kesadaran masyarakat dan mendorong keikutsertaan seluruh anggota masyarakat untuk terjun langsung mengatasi kasus stunting di desanya masing-masing, ”harapnya.

    Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Maria Ernawati menambahkan, sesuai Peraturan Presiden No 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, BKKBN mendapatkan amanat menjadi koodinator percepatan penurunan stunting di Indonesia.

    Untuk melakukan penurunan prevalensi stunting, Presiden RI telah mencanangkan target menjadi 14% pada tahun 2024. Namun Angka stunting masih berada pada angka 27, 7% (SSGBI 2019). “Ini akan ditindaklanjuti dengan Menetapkan Rencana Aksi Nasional Percepatan Angka Penurunan Stunting (RAN PASTI) yang diperkuat dengan Peraturan Kepala BKKBN No 12 Tahun 2021, ” imbuhnya.

    Upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting, antara lain juga melakukan koordinasi antar kementerian/lembaga dalam upaya konvergensi program dan kegiatan percepatan penurunan stunting. Selain itu, membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di pusat hingga sampai desa/kelurahan, Membentuk 200.000 Tim Pendamping Keluarga (TPK) atau 600.000 orang terdiri dari bidan, kader PKK dan Kader Penyuluh KB, serta Melaunching program screening 3 bulan Pranikah, ” terangnya.

    Sedangkan untuk BKKBN Jawa Timur, menerapkan strategi penurunan stunting di Jawa Timur dengan pemanfaatan data PK21 untuk keluarga berisiko stunting. Di samping itu, juga pembentukan dan pelaksanaan Tim Percepatan Penurunan Stanting (TPPS) Tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa, Pemanfaatan TPS (Bidan, PKK dan Kader), Optimalisasi kalender SIAP BAHAGIA dan KALENDER PINTAR, Peran perguruan tinggi, Ketua PT UNAIR, KKN Tematik untuk aksi percepatan penurunan stunting.

    BKKBN Jatim juga meningkatkan peran media baik online maupun offline, implementasi loonvergensi percepatan penurunan stunting bersama mitra kerja (lintas sektor, PKK, IBI, BNI dan sebagainya), Pelaksanaan pelayanan KB melalui BOKB di awal tahun, dan Pelatihan Teknologi Kontrasepsi Terkini (CTU), ” jelasnya.

    “Hal ini menjadi tantangan kita bersama untuk memperkuat Program Bangga Kencana dalam mendukung Percepatan Penurunan Stunting melalui Sosisalisasi Stunting dan Pelayanan KB. Perlu menjadi perhatian bahwa pencapaian Program KB dalam Percepatan Penurunan Stunting sangat ditentukan oleh kesertaan masyarakat terutama dalam hal ini Pasangan Usia Subur (PUS) dalam ber KB, ” terang Erna.

    Menurut Erna, untuk terus meningkatkan komitmen masyarakat dalam ber KB diperlukan adanya dukungan dari berbagai pihak terkait, antara lain stakeholder, provider dan mitra kerja baik pemerintah maupun swasta untuk memberikan pelayanan KB yang berkualitas. Karenanya sangat penting untuk terus menjalin kerjasama dalam meningkatkan komitmen dan dukungan dari berbagai pihak untuk pencapaian program BanggaKencana.

    Hal ini tidak mudah mengingat tantangan dalam Percepatan Penurunan stunting adalah Komitmen dan dukungan berkelanjutan dari pimpinan, pengetahuan dan pendidikan gizi, koordinasi dan integrasi intervensi gizi, kapasitas dan kualitas pelaksana program kegiatan dan upaya advokasi, Kampanye, pendidikan gizi, konseling dan diseminasi informasi. (Pendim 0811)

    TUBAN
    Basory Wijaya

    Basory Wijaya

    Artikel Sebelumnya

    Dukung Penuh Program TMMD, Kades Kaligede:...

    Artikel Berikutnya

    Capai 85 Persen Satgas TMMD 113 Kodim 0811...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Panglima TNI Dampingi Menkopolkam Monitoring Pilkada Serentak Tahun 2024
    Kunker Pangkogabwilhan I Ke Tanjung Balai Karimun, Tinjau Pilkada Serentak di Wilayah Perbatasan
    Bakamla RI Sambut Kapal PCG BRP Gabriela di Dermaga Bitung
    Sinergitas TNI Polri Menjaga Stabilitas Keamanan Selama Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 Di Wilayah Kodim 0811/Tuban
    Pasiops Kodim 1710/Mimika Pimpin Apel Kesiapan Pasukan TNI Pada Pengamanan TPS Pemilukada Tahun 2024 BKO Polres Mimika
    Netralitas TNI Harga Mati, Pesan Dandim Kepada Seluruh Babinsa Jajaran Kodim 0811/Tuban
    Sinergitas Gerakan Bersih Pantai, Koramil 0811/12 Bancar Bersama Mahasiswa Unair, Wujudkan Pantai Yang Asri Di Perbatasan Jatim – Jateng
    Pastikan Lancar Dan Aman, Babinsa Koramil Jajaran Kodim 0811/Tuban Kawal Pendistribusian Kotak Suara Pemilu Tahun 2024
    Tanamkan Karakter Kedisiplinan, Babinsa Koramil 0811/16 Singgahan Berikan Materi Wasbang Tentang LBB SMKN 1 Singgahan
    Wujudkan Tuban Adem Ayem, Dandim 0811/Tuban Hadiri Apel Siaga Masa Tenang Dan Launching Patroli Gakumdu Pada Pilkada Serentak Tahun 2024
    Netralitas TNI Harga Mati, Pesan Dandim Kepada Seluruh Babinsa Jajaran Kodim 0811/Tuban
    KASAD Cicipi Minuman Kuliner Khas UMKM dari Kodim 0811/Tuban
    Pererat Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, Babinsa Koramil 0811/02 Palang Karya Bakti Bersihkan Jalan Desa
    Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Di Wilayah, Forkopimda Kabupaten Tuban Melaksanakan Apel Gelar Pasukan Dan Peralatan Di Kodim 0811/Tuban
    Sinergitas TNI Polri Menjaga Stabilitas Keamanan Selama Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 Di Wilayah Kodim 0811/Tuban
    Pendampingan Aktif Babinsa Tuban Koramil 0811/07 Soko Kepada Para Petani Jagung Sebagai Upaya Tingkatkan Hasil Panen Warga
    Babinsa Koramil 0811/11 Kenduruan Bersama Warga Pembersihan Tempat Pemakaman Umum
    Selaku Pembina Upacara Bendera Hari Senin, Danramil Berikan Motivasi Siswa-Siswi SMA Negeri 1 Kenduruan
    Sosialisasi Dan Vaksinasi PMK Babinsa Koramil 20 Grabagan Bersama Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tuban
    Tumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air, Babinsa Koramil 0811/01 Tuban Bekali Siswa SDN Kutorejo 1 Wawasan Kebangsaan

    Ikuti Kami